::TERJUAL::
Judul : Antologi Cerpen Nobel
Pengarang : Bjornstjerne Bjornson, et.al
Penerbit : Bentang
Kondisi : Buku baru, masih segel
Berat : -
Tebal: 371 halaman
Harga : Rp. 20.000,- [harga toko : Rp. 39.800,-]
Sinopsis:
Antologi ini, setidaknya memperlihatkan perjalanan Sastra Nobel selama 10 dasawarsa. Dasawarsa pertama (1901-1910) diwakili oleh Bjornstjerne Bjornson. Dasawarsa ke-2 (1911-1920) diwakili oleh Knut Hamsun. Dasawarsa ke-2 (1921-1930) oleh Anatole France, William Butler Yeats, dan George Bernard Shaw. Dasawarsa ke-4 (1931-1940) oleh John Galsworthy, Ivan Bunin, Luigi Pirandello, dan Pearl S. Buck. Lalu dasawarsa ke-5 (1941-1950) oleh William Faulkner. Dasawarsa ke-6 (1951-1960) oleh Ernest Hemingway dan Albert Camus. Dasawarsa ke-7 (1861-1970) oleh John Steinbeck, Yasunari Kawabata, dan Samuel Beckett. Dasawarsa ke-8 (1971-1980) oleh Heinrich Boll dan Isaac Bashevis Singer. Dasawarsa ke-9 (1981-1990) oleh Gabriel Garcia Marquez, Naguib Mahfouz, dan Camilo Jose Cela. Dan terakhir, dasawarsa ke-10 (1991-2000) diwakili oleh Nadine Gordimer.
Meski selama ini beredar banyak kontroversi dan berbagai kalangan mensinyalir adanya pertimbangan politis dan nonliterer dalam penganugerahan Hadiah Nobel Kesusastraan, satu hal yang tak bisa dihindari bahwa para laureat Nobel Sastra adalah pengarang-pengarang terbaik yang karya-karyanya sangat pantas diperkenalkan pada kita di Indonesia.
"Dalam cerpen mungkin saja terbentang kehidupan yang sama dahsyat dan luasnya dengan yang kita jumpai pada novel Tolstoy ataupun haiku Basho. Itulah yang disarankan oleh cerpen-cerpen yang diterjemahkan dan dikumpulkan dalam antologi ini." Sapardi Djoko Damono