::TERJUAL:: Judul : Melisa 1: Di Ujung Harapan
Pengarang : S. Mara Gd
Penerbit : Gramedia
Kondisi : Buku baru, tanpa segel
Berat : 370 gram
Tebal: 536 halaman
Harga : Rp. 37.500,- [harga toko : Rp. 60.500,-]
Sinopsis:
Seperti umumnya gadis-gadis sebayanya yang berasal dari keluarga baik-baik, Melisa Arsyad memasuki dunia orang dewasa dengan segudang harapan. Di hadapannya terbentang masa depan yang cerah. Dan mengapa tidak? Dia mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya, dia memiliki teman-teman yang setia dan sayang padanya, dan di atas semua itu, dia telah menemukan seorang arjuna tambatan hatinya. Tapi ternyata cinta pertamanya tidaklah selancar yang diharapkannya. Dan lebih celaka lagi, patah hatinya yang pertama ternyata bukanlah yang terakhir, dan sedikit demi sedikit Melisa mendapati dirinya semakin mendekati ujung semua harapannya.
Judul : Melisa 2: Di Tengah IntrikPengarang : S. Mara Gd
Penerbit : Gramedia
Kondisi : Buku baru, tanpa segel
Berat : 375 gram
Tebal: 560 halaman
Harga : Rp. 42.500,- [harga toko : Rp. 64.000,- ]
Sinopsis:
Peristiwa demi peristiwa terjadi dalam kehidupan Melisa. Kesedihan dan kegembiraan silih berganti mengisi hari-harinya. Sementara dia menapaki tangga kariernya, empat pria sudah sempat mampir di hatinya, namun Melisa belum menemukan jodohnya. Dan tanpa sepengetahuannya, tiba-tiba dia mendapati dirinya berada di tengah-tengah intrik yang bertujuan melenyapkan nyawanya.
Judul : Melisa 3: Di Akhir CintaPengarang : S. Mara Gd
Penerbit : Gramedia
Kondisi : Buku baru, tanpa segel
Berat : 380 gram
Tebal: 592 halaman
Harga : Rp. 45.000,- [harga toko : Rp. 66.000,-]
Sinopsis:
Tiga dari keempat pria yang pernah dekat dengannya telah keluar dari hidupnya, dan sekarang yang tersisa hanyalah satu: cinta pertamanya, laki-laki yang dulu tidak bersedia memperjuangkan dirinya. Apakah dia itu memang jodohnya? Kematian ayahnya tercinta membawa banyak perubahan dalam hidupnya, dan sedikit demi sedikit Melisa mulai menyadari bahwa selama ini sesungguhnya dia mencintai seseorang, tapi kesadaran itu datangnya terlambat. Pria yang dicintainya akan segera menikah dan tak ada jalan lain kecuali mengikhlaskan kepergiannya.
